JAMBI - Ajang pemilihan Bupati Tanjab Timur bakal ramai.
Pasalnya ada lima calon yang dikabarkan akan maju menjadi Bupati Tanjab Timur.
Lima calon tersebut yaitu Romy Hariyanto yang saat ini menjabat Ketua DPRD
Tanjab Timur, Ambo Tang yang saat ini menjadi Wakil Bupati Tanjab Timur, M
Juber Anggota DPRD Provinsi, Dillah Hikmah Sari dan Sum Indra.
Salah satu dari calon yang berhasil diwawancarai yaitu Romi
Hariyanto. Romy sendiri merupakan calon yang dikabarkan memiliki peluang cukup
tinggi dibanding yang lainnya. Ketika diwawancarai Romy tidak menampik bakal
maju dalam pilbub Tanjabtimur.
“Kita tunggu setelah kongres nanti,dan kita tunggu keputusan
Partai,"ujar Romy. Dikatakannya, Partai memiliki mekanisme sendiri untuk
itu selaku kader partai wajib mengikuti mekanisme partai.
“Karena menurut Romy, selain dirinya masih banyak kader lain
yang ingin ikut maju dalam pilbub,"kata Romy. Sementara itu ketua DPD PAN
Tanjab Timur Zumi Zola Zulkifli mengatakan, pelbub nantinya sama seperti pileg
sebelumnya.
“Seperti yang terlihat saat ini kader-kader PAN siap. Saya
selaku ketua DPD optimis melihat punya calon yang betul-betul merakyat dan
kreibilitasnya juga bisa dipegang,"jelasnya.
Bahkan menurut Zola tidak menutup kemungkinan partai PAN
akan menggandeng Kader dari partai lain. Apalagi yang namanya politik menurut
Zola dinamis. “Yang jelas target kita,kita harus jadi pemenang,"tandas
Zola.
KPUD Tanjabtim Ajukan Rp 10 Milyar
KPUD Tanjab Timur berencana akan mengajukan dana pilkada,
sekitar Rp 10 milyar kepada Pemkab Tanjab Timur untuk penyelenggaraan pemilihan
bupati (pilbup) yang rencananya akan digelar pada Desember mendatang.
Ketua KPUD Tanjab Timur, Mustaqim mengatakan besaran dana
ini ditentukan berdasarkan pelaksanaan pemilu yang pernah digelar sebelumnya.
“Besaran dana pilkada yang kita ajukan kepada pemkab sekitar Rp. 10 milyar,”
ujar Mustaqim.
Dana pilbup sebesar Rp. 10 milyar ini jelas Mustaqim,
menimbang dari beberapa pelaksanaan pemilu yang pernah digelar sebelumnya.
Kemudian
dari lima kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, yang juga
akan menggelar pilbup pada Desember ini. Besaran dana pilbup yang diajukan tiap
daerah
tersebut, tidak jauh berbeda dengan dana pilbup yang
diajukan KPUD Tanjab Timur.
“Saat kita pengajukan dana pilbup ke pihak Pemkab nanti,
tentu disertai dengan rincian kegiatan yang akan dilaksanakan. Mudah-mudahan
dana yang kami ajukan nanti, dapat diterima pihak eksekutif dan legislatif.
Kemudian dapat tertuang pada APBD perubahan Tanjabtim nanti,” jelasnya.
Sementara menurut Kepala DPKAD Tanjab Timur Nusirwan,
perkiraan besaran dana pilbup yang akan diajukan pihak KPUD tersebut cukup
logis. Namun pihaknya tetap meminta kepada pihak KPUD, untuk menyertai rincian
kegiatan saat mengajukan dana pilbup nanti.
“Besarannya cukup logis, namun hal ini tentu nantinya akan
dibahas lagi di tingkat TPAD saat akan membahas APBD perubahan. Kemudian baru
kita ajukan kembali ke pihak legislatif, untuk disahkan dan dimasukan di
APBD-P,” jelasnya.
Selain itu lanjut Nusirwan, pada APBD 2015 ini Pemkab Tanjab
Timur juga telah menggangarkan dana pengamanan pilkada, yang di poskan untuk
TNI dan Polri sekitar Rp. 800 juta lebih. Namun karena saat APBD 2015 disahkan
pihaknya tidak mengetahui jika pilkada gubernur dan bupati akan dilaksanakan
serentak pada desember ini. Karenanya jika dana pengamananan yang telah di
anggarkan tersebut dirasa kurang, maka pihaknya akan kembali membahas hal ini
dengan tim TPAD.
“Karena Pilkada Gubernur dan bupati dilaksanakan serentak
pada desember ini, jadi dana pengamanan tersebut dialokasikan untuk dua pilkada
tersebut.
Jikapun dana pengamanan tersebut kurang, kami akan
membahasnya kembali saat membahas APBD-P nanti,” tandasnya.(*)
Sumber : harianjambi.com
Sumber : harianjambi.com
No comments:
Post a Comment