Latest News

Saturday, February 1, 2014

Dewi Mahasiswi Unbari Tewas Dilindas Minibus

JAMBI - Dewi Indriani Gulo (22) warga Desa Tenam Kecamatan Muarabulian Kabupaten Batanghari harus merenggang nyawa dengan kondisi tragis. Mahasiswi Unbari semester 6 ini tewas  setelah terlindas oleh  mobil Avanza warna  putih yang melaju dari arah Muara Bulian menuju Kota Jambi.
Insiden kecelakaan maut ini terjadi  sekitar pukul 17.00 WIB di ruas jalan Lintas Jambi Muarabulian tepatnya di sebuah tikungan sebelum Kampus IAIN Mendalo.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Korban tewas diketahui melaju dari arah Jambi menuju Muarabulian. sebelum dilindas mobil, Sepeda Suzuki Sykwipe ber nopol BH 5186 VW  yang dikendarai korban diketahui sempat bersenggolan dengan sepeda motor Honda Supra BH 2508 HG yang dikemudikan Supriadi.  
Usai bersenggolan dengan sepeda motor lain, Korban yang mengendarai motor sendirian  terjatuh ke aspal. Naasnya, dari arah berlawanan, muncul mobil Avanza berwarna putih, dan langsung  melindas tubuh korban tanpa ampun.
Liza (25), Seorang saksi mata yang menyaksikan kejadian tersebut, saat dikonfirmasi sejumlah awak media kemarin Sabtu (1/2)  mengatakan kejadian nahas itu belangsung dengan sangat cepat, tidak disangka-sangka ternyata sebuah mobil melintas dengan kecepatan tinggi dari arah yang berlawanan.

”Bersenggolan dengan motor dulu, kemudian korban jatuh ke jalur sebelah kanan, muncul dari arah berlawanan avanza bewarna putih yang langsung menggiling korban," terangnya.
Sementara saat ditanya mengenai identitas mobil tersebut, dirinya mengatakan tidak begitu jelas, pasalnya mobil Avanza berwarna putih tersebut melaju dengan sangat cepat.
"Nomor plat Avanza tersebut saya kurang jelas juga lihatnya, yang jelas plat nomernya berwarna hitam, bukan mobil travel, mobil avanza itu langsung kabur begitu saja," lanjutnya.
Lebih lanjut Liza mengatakan, mengenai kondisi tubuh korban, sangat mengenaskan, terutama pada bagian kepala walaupun korban diketahui korban memakai helm.
"Saya membantu mengangkat kedalam ambulance, bagian kepalanya banyak mengeluarkan darah, juga bagian tubuh lainnya sepertinya banyak yang patah, tangan dan kakinya juga sudah terjuntai-juntai, mungkin sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Jenazah korban baru dievakuasi sekitar 20 menit usai kejadian," ucapnya.
Kapolsek Jaluko Iptu Abriansyah Harahap saat dikonfirmasi melaui ponselnya, kemarin Sabtu (1/2) juga membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut. Dikatakannya sejumlah barang bukti, motor dan sebagainya telah diamankan.
"Ya banar, tadi sore. Barang bukti motor telah kita amankan, sementara korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit," ucapnya.
Mengenai mobil Avanza yang melindas korban, Abriansyah mengatakan saat ini belum diketahui keberadaanya, namun diakuinya untuk melacak mobil tersebut dirinya telah berkoordinasi dengan Polsek-Polsek lainnya," Mobilnya belum kita ketahui, tapi kita sudah berkoordinasi," tukasnya singkat. (*)
Sumber: Harian Jambi

No comments:

Post a Comment

Kontak Kami

Name

Email *

Message *