Latest News

Opini
Advertorial

Politik

Ekonomi

Nasional

Internasional

Berita Terbaru

Tuesday, October 20, 2015

Ratusan Mahasiswa Kepung Polda Jambi

JAMBI -- Hari ini 21 Oktober 2015 pukul 09 WIB, ratusan mahasiswa yang mengatas namakan dirinya

Gerakan Mahasiswa Anti Kekerasan (GEMA ANGKER) mendatangi kantor kepolisian daeraj (Polda) jambi untuk meminta pertanggung jawaban aparat kepolisian yang telah melakukan anarkis terhadap mahasiswa.

Dalam orasinya mahasiswa meminta agar kapoda jambi menindak tegas oknum polisi yang telah melakukan pengajian terhadap mahasiswa yang menyampaikan aspirasi.

"kami meminta kepada kapolda jambi untuk menindak oknum polisi yang telah menganiaya kawan kami, dan menindak lanjuti atas pemukulan kepada kawan-kawan",Teriak Kahar dalam orasinya

Tidak hanya itu, Aliansi gema angker menuntut pihak kepolisian dalam hal ini propam polda jambi untuk menindak tegas oknum polisi sabhara yg melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa yg melakukan aksi demo sesuai dengan UU Peraturan HAM telah diatur secara tegas di Indonesia pada UU No 39 tahun 1998 Tentang HAM.

" kami meminta kepada Propam Polda untuk menindak oknum polisi sabara yang telah melalukukan penganiyayaan kepada kawan kami," Teriaknya lagi.


Hingga berita ini di tulis ratusan mahasiswa tersebut masi berada di lokasi sambil bergantian berorasi menyampaikan aspirasi.(w4n)

Friday, September 18, 2015

Kantor Gubernur Jambi Hilang Tertutup Asap


Kanto Gubernur Jambi


JAMBI - Kantor Gubernur hilang tertutup kabut asap. Kantor tersebut tak terlihat lagi dari air mancur di depan patung Sultan Thaha.

BMKG mencatat jarak oandang merosot hingga 200 meter pukul 11.00 ini, pada Jumat (18/9).
"Pada pukul 10.47 tercatat 250 m," kata Nurangesti Widyastuti selaku kepala stasiun Meteorologi BMKG Sultan Thaha Jambi.

Jarak pandang turun dari pukul 9.00 pada 500 m dan pukul sepuluh merosot menjadi 300 meter.
Sebelumnya Nurangesti mengatakan hal ini bisa saja terjadi. Karena masih ada titik panas yang mungkin tidak terbaca oleh satelit. Tercatat pula titik panas hari ini dengan tingkat kepercayaan lebih darin70 persen di ProvinsinJqmbi ada 8. Semuanya terjadi di Kabupayen Muaro Jambi Kecamatan Kumpeh. (*)

Sumber : Tribun Jambi

Wednesday, September 9, 2015

Jokowi Batal ke Jambi, Gara-gara Pemrov dan DPRD Kompak Laporkan Titik Api Nol

JAMBI - Pembatalan kunjungan presiden RI Joko Widodo kepada korban kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) ditanggapi dingin Pimpinan DPRD Jambi. Pasalnya, kedua institusi tertinggi di Jambi ini kompak melapor titik api di Jambi nol.

Sebagai wakil rakyat di parlemen, DPRD Jambi juga terkesan melindungi kegagalan pemerintah Jambi dalam mengatasi bencana kabut asap. Padahal dampaknya, puluhan ribu masyarakat Jambi terjangkit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Seharusnya, DPRD Jambi antusias Jokowi datang. Setidaknya, pihak DPRD bisa menyoal soal izin hak pengusahaan Hutan (HPH) sejumlah perusahaan di Jambi. Serta terobosan penegakan hukum yang harus dilakukan pemerintah, terkait kasus pembakaran lahan.

“Kita maklumlah kesibukkan presiden sehingga batal. Lagi pula titik apikan telah nol di Jambi,” ungkap Pimpinan DPRD Jambi, Zoerman Manaf kepada Jambisatu.com, Senin (7/9/2015).
Menurut Zoerman, Jokowi meyakini jika Pemrov Jambi dapat menangani kebakaran hutan. Apalagi Pemrov Jambi telah mengklaim titik api sudah semuanya dapat dipadamkan.

Hal senada, juga disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jambi, Wiwid Iswara menuturkan sangat wajar jika orang nomor satu di Indonesia itu batal ke Jambi. Karena laporan Pemrov titik api di Jambi itu nol.

Untuk diketahui, posko penanganan korban kebakaran hutan di Jambi masih belum jelas. Artinya, Presiden RI, harus mengetahui kondisi real di Jambi. Jumlah penderita ISPA akibat kabut asap, seharusnya ditanggung pemerintah biaya perobatannya.


Belum lagi, ada ribuan sekolah yang ditutup paksa, akibat tingkat Indeks Standar Pencemaran Udara mencapai 200 PSI. Angka ini, selevel lagi, daerah tertentu di Jambi sudah menyandang status tidak layak huni. (*)

Friday, September 4, 2015

Zola Tantang Siapa Saja yang Meragukan Kinerjanya di Tanjabtim

Zumi Zola Zulkifli
JAMBI–Calon Gubernur Jambi nomor urut dua, H Zumi Zola Zulkifli, S.TP, MA menantang siapa saja yang meragukan kinerjanya selama empat tahun menjadi Bupati Tanjungjabung Timur.

“Saya tahu, banyak yang mencela dan meremehkan saya di sosial media dan sebagainya yang mengatakan saya tidak berbuat apa-apa di Tanjabtim. Itu tidak masuk akal. Coba lihat secara objektif, jangan lihat dengan sinis dan picik lantaran persaingan politik,” ungkapnya dalam perbincangan dengan media ini, Selasa (1/8/2015).

Dikatakannya, selama dirinya menjadi bupati tidak ada pejabat Tanjabtim yang dipenjara karena korupsi. “Alhamdulillah semua terbebas kasus korupsi, apalagi istri saya, dia tak pernah mau ikut campur urusan dinas yang bukan menjadi kewenangannya. Apalagi ikut ngatur urusan proyek dan jabatan,” kata Zumi Zola seraya tertawa lepas.

Bahkan ungkapnya menambahkan, selama dia memimpin Tanjab Timur, belum pernah ada keluarga dekatnya yang diangkat menjadi kepala dinas atau jabatan penting lainnya. Begitu juga dengan urusan proyek, tidak ada keluarga dekatnya yang diberi kesewenangan untuk mengatur atau menguasai proyek-proyek besar maupun yang kecil. “Itu bukti komitmen saya untuk tidak melakukan KKN,” tegasnya,

Pada bagian lain dikatakannya, ada yang mengatakan tidak ada pembangunan fisik yang dilakukannya di daerah itu. “Sebagai daerah gambut dan pasang surut, pembangunan infrastrukturnya tidak sama dengan kabupaten lain. Perlu biaya yang lebih besar dan kerja keras. Yang saya bangun yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, bukan mega proyek yang belum saatnya dibuat saat ini. Itu hanya untuk pencitraan,” ungkapnya.

Menurut Zola, pemimpin rakyat dituntut untuk berbuat apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Bahkan dirinya banyak melakukan pembangunan yang seharusnya itu dikerjakan oleh Pemprov Jambi. “Tidak sedikit jembatan penghubung antar kecamatan yang kami bangun dengan susah payah serta perbaikan jalan provinsi yang ada di Tabjabtim,” ungkapnya.

Kini angka pengangguran terus berkurang di daerah pantai timur tersebut dengan terdongkraknya penghasilan petani dan nelayan. Belum lagi persoalan penyelesaian sengketa lahan, penyegelan sumur minyak ilegal milik Petro China yang berakhir dengan bertambahnya sumber APBD Tabjabtim hingga hal lain yang membuat kabupaten luar menjadikan Tanjabtim sebagai percontohan.

“Saya tidak gila dengan pujian dan populeritas sementara masyarakat menderita akibat kehidupannya tidak diperhatikan. Bagi saya, menyelesaikan masalah yang paling mendasar bagi rakyat seperti persoalan perekonomian, itu yang terpenting untuk saat ini,” ujar Zola penuh semangat.

Menurutnya, buat apa punya sederet gelar prestasi ini dan itu, sementara keluarga dan staf banyak terlibat kasus korupsi. “Kalau hanya satu atau dua orang, itu lazim terjadi. Tetapi ini hampir merata, apa itu yang hebat. Saya tidak bermaksud menuding, tetapi terpaksa ini saya sebut karena sudah terlalu banyak oknum yang menghina saya,” tegasnya.


Untuk itu, dia berjanji akan bekerja sepenuh hati untuk rakyat Jambi bila kelak terpilih menjadi Gubernur Jambi pada Pilgub tanggal 9 Desember mendatang. “Saya akan lakukan pembangunan secara merata, tidak ada yang dianaktirikan. Semua harus kita bangun sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran. Tidak perlu proyek pencitran, yang terpenting rakyat sejahtera,” tandasnya lagi.(*)

Sumber : Jambi Bagus

Wednesday, August 19, 2015

Mirisss!!! Gor BSC Muarabulian Dijadikan Muda-Mudi Sebagai Tempat Mesum

MUARABULIAN - Kawasan mega proyek miliaran rupiah yakni Gor BSC Muarabulian, terletak di Pall 3, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, yang saat ini terbengkalai dimanfaatkan muda-mudi sebagai tempat memadu kasih alias mesum.

Pantauan jambiupdate.com dilapangan, dimana muda-mudi yang mayoritas berumur belasan tahun gemar datang ke kawasan itu sepulang sekolah hingga malam harinya. Mereka memanfaatkan tempat tersebut untuk untuk pacaran.

Salah satu pemuda Pall 3 Muarabulian, Purwadi, ketika dikonfirmasi mengatakan, warga sekitar sudah begitu resah dengan suasana terakhir ini di kawasan tersebut. Sebab, sering dijadikan tempat mesum. "Akhir-akhir ini gaya pacaran muda-mudi di sana memang sudah parah. Pernah kami melihat mereka lagi berciuman di atas tangga gedung BSC Muarabulian," ujar Purwadi.

Ia berharap Pemkab Batanghari untuk segera mengaktifkan Gor BSC tersebut agar tidak disalah gunakan oleh kawula muda untuk berbuat mesum. "Jika tidak percaya, silakan cek sendiri dilapangan saat malam minggu," ungkapnya.(*)

Sumber : Jambi Update

Ini Dia Para Tokoh Nasional yang Bakal Hadir Deklarasi ZZ-FU di Jambi

JAMBI - Pasangan calon Zumi Zola dan Fachrori Umar (ZZ-FU) dipastikan akan menggelar deklarasi bersama Koalisi Jambi Bersatu yang beranggotakan Golkar, PKB, PAN, Nasdem, PPP, Hanura dan PBB Kamis besok (20/8) di lapangan Honda Tehok.

Ketua Tim Koalisi Parpol ZZ-FU, Zoerman Manap, kepada jambiupdate.com Rabu siang ini (19/8) mengatakan, beberapa tokoh nasional dipastikan akan hadir saat deklarasi itu.

Mereka anatara lain Ketum DPP PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sekjend Golkar Idrus Marham, Ketua Dewan Syuro DPP PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekjend PKB Abdul Kadir Karding, petinggi DPP PPP kubu Romahurmuzy dan kubu Djaan Farid serta beberapa tokoh nasional lainnya.

‘’Itu yang sudah konfirmasi bakal hadir, dipastikan akan banyak lagi tokoh nasional yang datang, mengingat ini adalah koalisi besar,’’ ujar Zoerman Manap.

Menurutnya, segala persiapan deklarasi sudah selesai, hanya tinggal finishing acara saja.

‘’Insya Allah kita siap dan optimis merebut kemenangan di Pilgub Jambi 9 Desember nanti,’’ pungkasnya.(*)

Sumber : Jambi Update

Thursday, February 26, 2015

Ini Nama Nama Yang Bakal Calon Bupati Tanjabtim


JAMBI - Ajang pemilihan Bupati Tanjab Timur bakal ramai. Pasalnya ada lima calon yang dikabarkan akan maju menjadi Bupati Tanjab Timur. Lima calon tersebut yaitu Romy Hariyanto yang saat ini menjabat Ketua DPRD Tanjab Timur, Ambo Tang yang saat ini menjadi Wakil Bupati Tanjab Timur, M Juber Anggota DPRD Provinsi, Dillah Hikmah Sari dan Sum Indra.

Salah satu dari calon yang berhasil diwawancarai yaitu Romi Hariyanto. Romy sendiri merupakan calon yang dikabarkan memiliki peluang cukup tinggi dibanding yang lainnya. Ketika diwawancarai Romy tidak menampik bakal maju dalam pilbub Tanjabtimur.

“Kita tunggu setelah kongres nanti,dan kita tunggu keputusan Partai,"ujar Romy. Dikatakannya, Partai memiliki mekanisme sendiri untuk itu selaku kader partai wajib mengikuti mekanisme partai.

“Karena menurut Romy, selain dirinya masih banyak kader lain yang ingin ikut maju dalam pilbub,"kata Romy. Sementara itu ketua DPD PAN Tanjab Timur Zumi Zola Zulkifli mengatakan, pelbub nantinya sama seperti pileg sebelumnya.

“Seperti yang terlihat saat ini kader-kader PAN siap. Saya selaku ketua DPD optimis melihat punya calon yang betul-betul merakyat dan kreibilitasnya juga bisa dipegang,"jelasnya.

Bahkan menurut Zola tidak menutup kemungkinan partai PAN akan menggandeng Kader dari partai lain. Apalagi yang namanya politik menurut Zola dinamis. “Yang jelas target kita,kita harus jadi pemenang,"tandas Zola.

KPUD Tanjabtim Ajukan Rp 10 Milyar

KPUD Tanjab Timur berencana akan mengajukan dana pilkada, sekitar Rp 10 milyar kepada Pemkab Tanjab Timur untuk penyelenggaraan pemilihan bupati (pilbup) yang rencananya akan digelar pada Desember mendatang.

Ketua KPUD Tanjab Timur, Mustaqim mengatakan besaran dana ini ditentukan berdasarkan pelaksanaan pemilu yang pernah digelar sebelumnya. “Besaran dana pilkada yang kita ajukan kepada pemkab sekitar Rp. 10 milyar,” ujar‎ Mustaqim.

Dana pilbup sebesar Rp. 10 milyar ini jelas Mustaqim, menimbang dari beberapa pelaksanaan pemilu yang pernah digelar sebelumnya. Kemudian
dari lima kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, yang juga akan menggelar pilbup pada Desember ini. Besaran dana pilbup yang diajukan tiap daerah
tersebut, tidak jauh berbeda dengan dana pilbup yang diajukan KPUD Tanjab Timur.

“Saat kita pengajukan dana pilbup ke pihak Pemkab nanti, tentu disertai dengan rincian kegiatan yang akan dilaksanakan. Mudah-mudahan dana yang kami ajukan nanti, dapat diterima pihak eksekutif dan legislatif. Kemudian dapat tertuang pada APBD perubahan Tanjabtim nanti,” jelasnya.

Sementara menurut Kepala DPKAD Tanjab Timur Nusirwan, perkiraan besaran dana pilbup yang akan diajukan pihak KPUD tersebut cukup logis. Namun pihaknya tetap meminta kepada pihak KPUD, untuk menyertai rincian kegiatan saat mengajukan dana pilbup nanti.

“Besarannya cukup logis, namun hal ini tentu nantinya akan dibahas lagi di tingkat TPAD saat akan membahas APBD perubahan. Kemudian baru kita ajukan kembali ke pihak legislatif, untuk disahkan dan dimasukan di APBD-P,” jelasnya.

Selain itu lanjut Nusirwan, pada APBD 2015 ini Pemkab Tanjab Timur juga telah menggangarkan dana pengamanan pilkada, yang di poskan untuk TNI dan Polri sekitar Rp. 800 juta lebih. Namun karena saat APBD 2015 disahkan pihaknya tidak mengetahui jika pilkada gubernur dan bupati akan dilaksanakan serentak pada desember ini. Karenanya jika dana pengamananan yang telah di anggarkan tersebut dirasa kurang, maka pihaknya akan kembali membahas hal ini dengan tim TPAD.

“Karena Pilkada Gubernur dan bupati dilaksanakan serentak pada desember ini, jadi dana pengamanan tersebut dialokasikan untuk dua pilkada tersebut.

Jikapun dana pengamanan tersebut kurang, kami akan membahasnya kembali saat membahas APBD-P nanti,” tandasnya.(*)

Sumber : harianjambi.com
Pendidikan

Kontak Kami

Name

Email *

Message *